Wawasan Nusantara Tentang Perkembangan
Teknologi Informasi Dan Komunikasi Serta Tantangan Globalisasi di Dalam
Masyarakat Indonesia
Disusun Oleh :
Aris Suyanto
Npm11213368
Kelas 2EA08
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS GUNADARMA
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga
saya dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Makalah
ini penulis buat untuk melengkapi tugas mata kuliah “Pendidikan
Kewarganegaraan”. Dalam makalah ini penulis membahas mengenai “Perkembangan
Teknologi Informasi Dan Komunikasi Serta Tantangan Globalisasi Di dalam
Masyarakat Indonesia“. Penulis telah berusaha menyelesaikan makalah
ini semaksimal mungkin namun masih banyak terdapat kekurangan. Dengan makalah
ini diharapkan pembaca dapat lebih memahami mengenai hak dan kewajiban warga
negara dalam membela negara. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak.
Jakarta ,10 April 2015
DAFTAR ISI
Bab I Pendahuluan
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan
Bab
II Pembahasan
Sejarah Teknologi Informasi
Peranan Teknologi Informasi
Dampak Positif dan Negatif Perkembangan Teknologi
Tantangan globalisasi di
Masyarakat
Bab III Penutupan
Kesimpulan
Daftar Pustaka
BAB I
Pendahuluan
Latar Belakang
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk
mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan,
memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang
berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang
digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan
informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.Teknologi ini menggunakan
seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan
satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan
teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara
global. Perkembangan teknologi yang semakin pesat
mengakibatkan terjadinya globalisasi. Secara umum globalisasi adalah
suatu perubahan sosial dalam bentuk semakin bertambahnya keterkaitan antara
masyarakat dengan faktor-faktor yang terjadi akibat transkulturasi dan
perkembangan teknologi. Secara umum globalisasi adalah suatu perubahan
sosial dalam bentuk semakin bertambahnya keterkaitan antara masyarakat dengan
faktor-faktor yang terjadi akibat transkulturasi dan perkembangan teknologi.
Rumusan Masalah
1.
Bagaimana sejarah
teknologi informasi?
2.
Bagaimana peranan
teknologi informasi?
3.
Apa dampak positif dan
negatif perkembangan teknologi?
4.
Bagaimana tantangan
globalisasi terhadap masyarakat?
Tujuan Masalah
1.
Untuk
mengetahui sejarah teknologi informasi.
2.
Untuk mengetahui peranan
teknologi informasi.
3.
Untuk
mengetahui dampak positif dan negatif perkembangan teknologi
4.
Untuk
mengetahui tantangan globalisasi terhadap masyarakat
BAB II
Pembahasan
Sejarah Teknologi Informasi
Tahun 1455
Johann Guntenberg pertama
kalinya menggunakan mesin cetak untuk mencetak plat huruf yang terbuat dari
besi yang dapat diganti-ganti dalam bingkai yang terbuat dari kayu.
Tahun 1830, Augusta Lady
Byron pertama kalinya menulis program komputer yang pertama di dunia dengan
bekerja sama dengan Charles Babbage. Untuk dapat merealisasikan ini, mereka
menggunakan mesin Analytical-nya. Alat tersebut didesain mampu memasukkan data,
mengolah data, dan menghasilkan bentuk keluaran dalam sebuah kartu. Mesin ini
dikenal sebagai bentuk komputer digital yang pertama walaupun cara kerjanya
lebih bersifat mekanis daripada bersifat digital, mesin ini muncul 94 tahun
sebelum komputer digital pertama ENIAC 1 dibentuk.
Tahun 1837
Samuel Morse mengembangkan
telegraf dan bahasa kode Morse bersama Sir Wiliam Cook dan Sir Charles
Wheatstone yang dikirim secara elektronik antara 2 (dua) tempat yang berjauhan
melalui kabel yang menghubungkan kedua tempat tersebut. Pengiriman dan
penerimaan informasi ini mampu untuk dikirim dan diterima pada saat yang hampir
bersamaan waktunya. Penemuan ini memungkinkan informasi dapat diterima dan
digunakan secara luas oleh masyarakat tanpa dihalangi oleh jarak dan waktu.
Tahun 1861
Gambar bergerak yang
diproyeksikan ke dalam sebuah layar besar pertama kali digunakan sebagai cikal
bakal film sekarang. Pada zaman dahulu proyektor ini berkembang dengan sebutan
layar tancap.
Tahun 1876
Pada zaman ini ditandai
dengan tokoh Melvyl Dewey yang mengembangkan sistem penulisan desimal.
Tahun 1877
1.
Alexander Graham Bell
menciptakan dan mengembangkan perangkat telepon yang digunakan pertama kali
secara umum.
2.
Edward Maybridge menemukan
Fotografi dengan kecepatan tinggi.
Tahun 1899
Menggunakan system
penyimpanan dalam tape (pita) magnetis yang pertama tetapi pada zaman ini
penyimpanan masih bersifat analog belum digital.
Tahun 1923
Zvorkyn pada zaman ini
menciptakan tabung TV yang pertama.
Tahun 1940
Dimulainya pengembangan
ilmu pengetahuan dalam bidang informasi pada masa Perang Dunia 2 yang
dipergunakan untuk kepentingan pengiriman dan penerimaan dokumen-dokumen
militer yang disimpan dalam bentuk magnetic tape.
Tahun 1945
Vannevar Bush mengembangkan
sistem pengkodean menggunakan hypertext. Pada zaman ini penggunaan hypertext
telah berkembang seiring dengan perkembangan desain website.
Tahun 1946
Pada zaman ini teknologi
komputer digital pertama di dunia ENIAC I mulai dikembangkan walaupun belum
begitu banyak pengguna tetapi teknologi komputer sudah digunakan pada
instansi-instansi tertentu.
Tahun 1948
Para peneliti di Bell
Telephone mengembangkan transistor.
Tahun 1957
1.
Jean Hoerni mengembangkan
transistor planar. Teknologi ini dapat mengembangkan jutaan bahkan milyaran
transistor dimasukan kedalam sebuah keping kecil kristal silicon.
2.
USSR (Rusia pada saat itu)
meluncurkan Sputnik sebagai satelit bumi buatan pertama yang bertugas sebagai
mata-mata. Sebagai balasannya Amerika membentuk Advance Research Projects
Agency (ARPA) di bawah kewenangan Departemen Pertahanan Amerika untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan dalam bidang pertahanan atau militer.
Tahun 1972
Pada masa ini Ray
Tomlinson menciptakan sebuah program E-mail pertama yang digunakan untuk berkomunikasi
pada jarak jauh dengan menggunakan teks. E-mail banyak disebut sebagai surat
elektronik.
Tahun 1973-1990
Istilah internet
diperkenalkan dalam sebuah paper mengenai TCP/IP kemudian dilakukan
pengembangan sebuah protokol jaringan yang kemudian dikenal dengan istilah
TCP/IP yang dikembangkan oleh grup dari DARPA. Pada tahun 1981 National Science
Fondation mengembangkan Backbone yang disebut CSNET dengan kapasitas 56 Kbps
untuk setiap institusi dalam pemerintahan. Kemudian pada tahun 1986 IETF
mengembangkan sebuah server yang berfungsi sebagai alat koordinasi diantaranya:
DDN, DARPA, ARPANET, dan Internet Gateway.
Tahun 1991- Sekarang
Sistem bisnis dalam bidang
IT pertama kali terjadi ketika CERN dalam menanggulangi biaya operasionalnya
memungut bayaran dari para anggotanya. Pada tahun 1992 komunitas internet
pertama kali dibentuk, kemudian diperkenalkan dengan istilah World Wide Web
(WWW) oleh CERN. Pada tahun 1993, NSF membentuk interNIC dalam rangka untuk
menyediakan jasa pelayanan internet menyangkut direktori dan penyimpanan data
serta database (oleh AT&T), jasa registrasi (oleh Network Solution Inc),
dan jasa informasi (oleh General Atomics/CERFnet). Pada tahun 1994 pertumbuhan
internet melaju dengan sangat cepat dan mulai merambah ke dalam segala segi
kehidupan manusia. Tahun 1995, perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi
provider dengan membeli jaringan di Backbone.
Peranan Teknologi Informasi
Bidang pendidikan (e-education)
Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dalam bidang
pendidikan, maka pada saat ini sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak
jauh dengan menggunakan media internet untuk menghubungkan antara mahasiswa
dengan gurunya, melihat nilai mahasiswa secara online, mengecek keuangan,
melihat jadwal kuliah, mengirimkan berkas tugas yang diberikan guru dan
sebagainya, semuanya itu sudah dapat dilakukan.Faktor utama dalam distance
learning yang selama ini dianggap masalah adalah tidak adanya interaksi antara
guru dan mahasiswanya.
Dalam Bidang Pemerintahan (e-government).
E-government mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh
pemerintahan,seperti menggunakan intranet dan internet, yang mempunyai
kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis, dan kegiatan lainnya. Bisa
merupakan suatu proses transaksi bisnis antara publik dengan pemerintah melalui
sistem otomasi dan jaringan internet, lebih umum lagi dikenal sebagaiworld wide web. Pada intinya e-government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan
hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain. penggunaan teknologi informasi
ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti: G2C (Governmet
to Citizen), G2B (Government to Business), dan G2G (Government to Government).
Dampak Positif dan Negatif Perkembangan Teknologi
Dampak Positif Teknologi Informasi
:
a. Dalam bidang pendidikan
·
Dapat mencari
informasi-informasi pendidikan melalui internet
·
Sebagai sarana untuk
berkomunikasi dengan guru dan teman-teman
·
Munculnya media elektronik
sebagai penunjang pembelajaran
·
Menjadikan metode-metode
baru dalam kegiatan pembelajaran,sehingga tidak merasa jenuh
·
Efisiensi waktu.Karena
tugas dapat di kirimkan melalui via online
b. Dalam bidang
informasi dan komunikasi
·
Dapat berkomunikasi dengan
orang-orang yang sangat jauh dari kita melalui telpon/handphone
·
Mendapatkan informasi
lengkap mengenai keadaan seisi bumi melaui internet
·
Memudahkan dalam pelayanan
perbankan
c. Dalam bidang
sosial
·
Kompetisi yang tajam
sehingga mendorong generasi muda yang berwawasan luas
·
Menumbuhkan rasa percaya
diri
Dampak negatif Teknologi
Informasi :
a. Dalam bidang pendidikan
·
Mengendorkan keinginan
belajar anak.Dengan adanya game online,fb,twitter dll.
·
Disalahgunakan
pemakaiannya untuk melihat situs-situs yang ditujukan untuk orang dewasa
·
Kemerosotan mental remaja
b. Dalam bidang
informasi dan komunikasi
·
Oknum-oknum yang
memanfaatkan situs seperti fb,sebagai media perkenalan yang didasari modus
penculikan
·
Merajalelanya aksi
penipuan melalui situs tertentu
c. Dalam bidang
sosial
·
Mengikuti gaya hidup luar
negeri.
Tantangan globalisasi di Masyarakat
·
Guncangan Budaya (Cultural
Shock)
Yang dimaksud dengan
guncangan budaya atau cultural shock adalah ketidaksesuaian unsur – unsur yang
saling berbeda sehingga menghasilkan suatu pola kehidupan sosial yang tidak
serasi fungsinya bagi masyarakat yang bersangkutan. Kadang – kadang ada unsur
yang berubaj, sementara ada unsur lain yang tidak berubah atau tidak dapat
menyesuaikan diri sehingga fungsinya terganggu. Keadaan demikian ini
dapat menyebabkan timbulnya suatu fungsi keadaan yang tidak seimbang dan tidak
serasi dalam kehidupan.
·
Ketertinggalan Budaya
(Cultural Lag)
Ogburn menyatakan bahwa ketertinggalan kebudayaan adalah pertumbuhan
atau perubahan unsur kebudayaan yang mengalami perubahan tidak sama cepatnya,
Ia berpendapat bahwa perubahan pada kebudayaan material cenderung lebih cepat
dibandingkan dengan kebudayaan yang immaterial. Ketidakseimbangan perubahan
antara kebudayaan material dan kebudayaan immaterial inilah yang disebut
ketertinggalan kebudayaan. Apabila ketidak seimbangan dapat segera dipulihkan
kembali maka keadaan itu dinamakan sebagai proses penyesuaian (adjusment).
Kalau tidak dapat menyesuaikan diri disebut dengan maladjusment. Selain
guncangan budaya, masih ada dampak yang lain, yaitu sebagai berikut.
1.
Rasa gotong royong menipis
2.
Alkoholisme, bagi bangsa
Indonesia yang hidup di alam tropis sebenarnya tidak terlalu membutuhkan minum
– minuman yang mengandung alkohol.
3.
Bergesernya nilai dan
norma bangsa Indonesia.
4.
Pengamalan agama terancam
karena masuknya paham liberalisme dan komunisme merugikan jiwa religius bangsa
Indonesia
5.
Hubungan kekeluargan
menurun karena disibukkan pekerjaandan rekreasi ke tempat – tempat hiburan
maupun wisata ke daerah atau negara lain.
6.
Lunturnya pemakaian dalam
negeri.
7.
Kesenian tradisional
kurang diminati golongan muda
8.
Menurunkan nilai dan norma
sopan santun terhadap orang yang lebih tua dan kaum ibu karena kepentingan
pribadi.
BAB III
Penutup
Kesimpulan
Teknologi itu sama dengan sebuah pisau yang bisa membawa manusia
ke dua arah yang berbeda, yang pertama bisa membawa manusia ke jalan yang baik
dengan segala kecanggihan yang dimiliki membuat manusia mendapat kemudahan di
segala bidang (dampak positif) sedangkan yang kedua bisa membawa manusia ke
dalamkesengsaraan yang disebabkan oleh penyalahgunaan kemajuan teknologi itu
sendiri sendiri (dampak negatif) oleh karena itu kemajuan teknologi itu bisa
berdampak positif dan dapat pula berdampak negatif, tergantung ke arah mana
kita menjalankannya.
DAFTAR PUSTAKA
wikipedia
Tidak ada komentar :
Posting Komentar