Cara Membuat Link Bergoyang Di Blog

Rabu, 29 April 2015

STRATEGI PROMOSI PRODUK BANK

A. Pengertian Promosi
Produk sudah diciptakan, harga juga sudah ditetapkan, dan tempat (lokasi dan layout sudah disediakan), artinya produk sudah benar-benar siap untuk di jual. Agar produk tersebut laku dijual ke masyarakat atau nasabah, amaka masyarakat perlu tahu kehairan produk tersebut, berikut manfaat, harga, di mana diapat diperoleh dan kelebihan produk dibandingkan pesaing. Cara untuk memberitahukan kepada masyarakat adalah melalui sarana promosi. Artiya, keputusan terakhir bank harus mempromosikan produk tersebut seluas mungkin ke nasabah.
Promosi merupakan kegiatan marketing mix yang terakhir. Kegitan ini merupakan kegiatan yang sama pentingnya dengan ketiga kegiatan di atas, baik produk, harga dan lokasi. Dalam kegiatan ini setiap bank beruasaha untuk memperomosikan seluruh produk dan jasa yang dimilikinya baik langsug maupun tidak langsung.
Tanpa promosi jangan diharapkan nasabah dapat mengenal bank. Oleh karena itu, promosi meripakan sarana yang paling ampuh untuk menarik dan mempertahankan nasabahnya. Salah satu tujuan promosi bank adalah menginformasikan segala jenis produk yang ditawarkan dan berusaha menarik calon nasabah yang baru kemudian promosi juga berfungsi mengingatkan nasabah akan produk, promosi uga ikut mepengaruhi nasabah untuk membeli dan akhirnya promosi juga akan menigkatkan citra bankdimata para nasabahnya.
Dalam praktiknya paling tidak ada empat macam sarana promosi yang dapat digunakan oleh setiap bank dalam memepromosikan baik prosuk maupun jasanya. Pertama, promosi melalui periklanan (advertising). Kedua, melalui promosi penjualan (sales romotion), ketiga melalui Publisitas (publicity) da keempat adalah promos melalui penjualan pribadi (personal selling).
Masing-masing sarana promosi ini memiliki tujuan sendiri-sendiri. Misalnya, untuk menginformasikan tentang keberadaan produk dapat dilakukan melalui iklan. Untuk mempengaruhi nasabah dilakukan melalui sales promotion serta untuk memberikan citra perbankan dapat dilakukan melalui publisitas.
Secara garis besar keemapt sarana promosi yang dapat digunakan oleh perbankan adalah sebagai berikut:
1. Periklanan (advertising)
Merupakan promosi yangdilakukan dalam bentuk tayangan atau gambar atau kata-kata yang tertuang dalam spanduk, brosur, billboard, Koran, majalah televisi atau radio.
2. Promosi Penjualan (sales promotion)
Merupakan promosi yang digunakan untuk meningkatkan penjualan melalui potongan harga atau hadiah pada waktu tertentu terhadap barang-barang tertentu pula.
3. Publisitas (publicity)
Merupakan promosi yang dilakukan untuk meningkatkan citra bank di depan para calon nasabah atau nasabahnya melalui kegiatan sponsorship terhadapa suatu kegiatan amal atau sosial atau olahraga.
4. Penjualan Pribadi (personal selling)
Merupakan promosi yang dilakukan melalui pribadi-pribadi karywan bank dalam melayani serta ikut mempengaruhi nasabah.

B. Periklanan (Advertsing)
Iklan adalah sarana promosi yang digunakan oleh bank guna menginformasikan, segala sesuatu produk yang dihasilkan oleh bank. Informasi yang diberikan adalah manfaat produk, harga produk serta keuntungan-keuntungan produk dibandingkan pesaing. Tujuan promosi lewat iklan adalah berusaha untuk menarik, dan mempengaruhi calon nasabahnya.
Penggunaan promosi dengan iklan dapat dilakukan dengan berbagai media, seperti lewat :
1. Pemasangan billboard (papan nama) di jalan-jalan strategis.
2. Pencetakan brosur baik disebarkan di setiap cabang atau pusat-pusat perbelanjaan.
3. Pemasangan spanduk di lokasi tertentu yang strategis.
4. Melalui Koran.
5. Melalui Majalah.
6. Melalui Televisi.
7. Melalui Radio.
8. dan menggunakan media lainnya.

Agar iklan yang dijalnkan efektif dan efisien maka perlu dilakukan program pemasaran yang tepat. Dalam praktiknya program periklanan yang harus dilalui adalah sebagai berikut :
1. Identifikasikan pasar sasaran dan motif pembeli.
2. Tentukan misi yang menyangkut sasaran penjualan dan tujuan periklanan.
3. Anggaran iklan yang ditetapkan.
4. Merancang pesan yang akan disampaikan.
5. Memilih media yang akan digunakan.
6. Mengukur dampak dari iklan.

Tujuan penggunaan dan pemilihan media iklan tergantung dari tujuan bank. Masing-masing media memiliki tujuan yang berbeda. Terdapat paling tidak empat macam tujuan penggunaan iklan :
1. Untuk pemberitahuan tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan produk dan jasa bank yang dimiliki oleh suatu bank. Seperti peluncuran produk baru, manfaat produk atau di mana dapat diperoleh, keuntungan dan kelebihan suatu produk atau informasi lainnya. Iklan juga bertujuan untk memberitahukan tentang pembukaan cabang baru, atau penggunaan teknologi baru.
2. Untuk mengingatkan kembali kepada nasabah tentang keberadaan atau keunggulan jasa bank yang ditawaarkan. Biasanya karena banyak saingan yang masuk sehingga perlu diingatkan agar nasabah kita tidak beralih ke bank lain.
3. Untuk menarik perhatian dan minat para nasabah baru dengan harapan akan memperoleh daya tarik dari para calon nasabah. Diharapkan mereka mencoba untuk membeli atau menggunakan produk yang ditawarkan atau paling tidak mereka sudah mengerti tenteng kehadiran produk.
4. Mempengaruhi nasabah saingan agar berpindah ke bank yang mengiklankan. Dalam hal ini sasarannya adalah nasabah yang sudah mengerti dan sudah menjadi nasabah kita. Diharapkan nasabah bank lain juga ikut terpengaruh dengan peringatan kita.
5. Membangun citra perusahaan untuk jangka panjang, baik untuk produk yang dihasilkan maupun nama perusahaan

Untuk melakukan promosi melalui iklan perlu menggunakan beberapa sarana media. Penggunaan sarana media ini dilakukan dengan berbagai pertimbangan. Kemudian pertimbangan penggunaan media yang akan dipakai untuk pemasangan iklan di suatu media antara lain :
1. Jangakuan media yang akan digunakan
Termasuk oplah (jumlah yang diterbitkan). Jangkaun media maksudnya wilayah yang telah dimasuki oleh media yang akan digunakan.
2. Sasaran atau konsumen yang akan dituju
Pemilihan ini didasarkan pada sasaran pembaca, karena setiap mdia memiliki sasaran pembaca tersendiri.
3. Biaya yang akan dikeluarkan
Artinya, biaya untuk pemasangan iklan di meia yang dituju.

Keunggulan promosi melalui iklan, antara lain :
1. Presentasi Publik
Artinya, iklan menawarkan pesan yang sama kepada banyak orang.
2. Pervesivenes
Yaitu emungkinkan perusahaan untuk engulang pesa berulang kali.
3. Amplied Expressiveness
Yaitu berpeluang untuk mendramatisir produk melalui pemanfaatan suaru, warna atau bentuk produk.
4. Impersonality
Maksudnya konsumen atau nasabah tidak wajib untuk emperhatikan dan merespon iklan sekarang.

C. Promosi Penjualan (Sales Promotion)
Di samping promosi lewat iklan, promosi lainnya dapat dilakukan melalui promosi penjualan atau sales promotion. Tujuan promosi penjualan adalah untuk meningkatkan penjualan atau untuk meningkatkan jumlah nasabah. Promosi penjualan dilakukan untuk menarik nasabah untuk segera membeli setiap produk atau jasa yang ditawarkan. Tentu saja agar nasabah tertarik untuk membeli, maka perlu dibuatkan promosi penjualan yang semenarik mungkin.
Promosi penjualan dapat dilakukan melalui pemberian diskon, kontes, kupon atau sample produk. Dengan menggunakan alat tersebut akan memberikan 3 manfaat bagi promosi penjualan, yaitu :
1. Komunikasi, yaitu memberikan informasi yang dapat menarik perhatian nasabah untuk membeli.
2. Insentif, yaitu memberikan dorongan dan semangat kepada nasabah untuk segera membeli produk yang ditawarkan.
3. Invitasi mengharapkan nasabah segera merealisasi pembelian.

Bagi bank promosi penjualan dapat dilakukan melalui :
1. Pemberian bunga khusus untuk jumlah dana yang relative besar walaupun hal ini akan mengakibatkan persaingan tidak sehat.
2. Pemberian insentif kepada setiap nasabah yang memiliki simpanan dengan saldo tertentu.
3. Pemberian cinderamata, hadiah serta kenang-kenangan lainnya kepada nasabah yang loyal.
4. dan promosi penjualan lainnya.
 Sama seperti halnya dengan iklan, promosi penjualan juga memiliki program tersendiri. Dalam praktiknya program promosi penjualan memiliki tiga macam cara, yaitu :
1. Promosi Konsumen, seperti penggunaan kupon, sample produk, atau bentuk undian.
2. Promosi Dagang yaitu berupa bantuan peralatan atau insentif.
3. Promosi Wiraniaga, melalui kontes penjualan.

D. Publisitas (Publicity)
Promosi yang ketiga adalah publisitas. Publisitas merupakan kegiatan promosi untuk memancing asabah melalui kegiatan seperti pameran, bakti sosial serta kegiatan lainnya. Kegiatan publisitas dapat meningkatkan pamor bank dimata para nasabahnya. Oleh karena itu, publisitas perlu diperbanyak lagi.
Tujuannya adalah agar nasabah mengenal bank lebh dekat. Dengan ikut kegiatan tersebut, nasabah akan selalu mengingat bank tersebut dan diharapkan akan menarik nasabah kegiatan publisitas dapat dilakukan melalui :
1. ikut pameran
2. ikut kegiatan amal
3. ikut bakti sosial
4. sponsorship kegiatan

E. Penjualan Pribadi (Personal Selling)
Kegiatan promosi yang keemapt adalah penjualan pribadi atau personal selling. Dalam dunia perbankan penjualan pribadi secara umum dilakukan oleh seluruh pegawai bank, mulai dari cleaning service, satpam hingga pejabat bank. Personal selling juga dilakukan melalui perekrutan tenaga-tenaga salesman dan salesgirl untuk melakukan penjualan door to door.
Penjualan secara personal selling akan memberikan beberapa keuntungan bank, yaitu antara lain :
1. Bank dapat langsung bertatap muka dengan nasabah atau calon nasabah, sehingga dapat langsung menjelaskan tentang produk bank kepada nasabah secara rinci.
2. Dapat memeperoleh informasi langsung dari nasabah tentang kelemahan prouk kita langsung dari nasabah, terutama dari keluhan yang nasabah sampaikan termasuk informasi dari nasabah tentang bank lain.
3. Petugas bank dapat langsung mempengaruhi nasabah dengan berbagai arguen.
4. Memungkinkan hubungan terjalin akrab antara bank dengan nasabah.
5. Petugas bank yang memberikan pelayanan merupakan citra bank yang diberikan kepada nasabah apabila pelayanan yang diberikan baik dan memuaskan.
6. Membuat situasi seolah-olah mengharuskan nasabah mendengarkan, memperhatikan dan menanggapi bank.

Secara khusus personal selling dilakukan oleh customer service atau service assistensi.


Kamis, 23 April 2015

Konferensi Asia-Afrika di Indonesia Tahun 2015


Konferensi Asia-Afrika (KAA) di Indonesia rencananya akan berlangsung di Bandung dan Jakarta pada April 2015, mengusung tema kerja sama promosi perdamaian dan kesejahteraan dunia. Tema yang akan yang akan ditampilkan adalah perkuatan kerja sama selatan-selatan. Pemerintah Indonesia juga menginginkan kerja sama ini memberikan kontribusi dalam mempromosikan perdamaian dan kesejahteraan dunia.
Meskipun kini sebagian besar negara peserta Konferensi Asia Afrika sudah merdeka dari jajahan kolonialisme, namun masih banyak yang belum terlepas dari kemiskinan, inilah alasan diadakannya kembali KAA di Jakarta dan Bandung pada April 2015 mendatang. Konferensi ini masih sangat relevan untuk dilaksanakan. Kalau dulu tujuan KAA pertama seluruh negara berkumpul untuk merdeka, sekarang semua juga bekerja sama untuk mengupayakan memerdekakan negara Asia- Afrika dari kemiskinan. Salah satu agenda utama KAA di Indonesia, yang akan dihadiri oleh 109 pemimpin negara adalah mengenai kemajuan ekonomi.
Pemerintah Indonesia melalui dukungan negara-negara lainnya akan berusaha mendorong dan memajukan kerja sama selatan-selatan, yang memberikan hasil konkret dan kontribusi nyata untuk kesejahteraan negara di Asia Afrika dan juga akan merevitalisasi kemitraan strategis lainnya. Seperti diketahui, 75 persen penduduk dunia ada di Asia-Afrika. GDP di Asia-Afrika juga mencapai US$21 triliun. Sebanyak satu miliar warganya berasal dari kelas menengah, berarti ada peluang pasar yang besar. Selain masalah ekonomi, KAA juga akan mengangkat sejumlah topik, seperti solidaritas dalam politik, pembangunan, dan hubungan sosial budaya antar-negara Asia dan Afrika.
Pertemuan pejabat tinggi dari kawasan Asia-Afrika akan dihelat di Jakarta pada 22-23 April. Kemudian, pada 24 April, seluruh perwakilan negara akan menuju ke Bandung untuk melakukan prosesi napak tilas KAA.
Semakin dekat dengan waktu penyelenggaraan, persiapan panitia penyelenggara dari kementerian luar negeri dan lintas kementerian lainnya sudah maksimal. Dimana pertemuan dengan stakeholders, pimpinan redaksi media, akademisi, dan para senior untuk memberi masukan KAA telah beberapa kali dilakukan. Selain itu diseminasi informasi juga sudah terlaksana, dimana panitia sudah berkoordinasi dengan kementerian luar negeri negara lain dan kedubes mereka di Jakarta.
Ditunjuknya Indonesia menjadi tuan rumah dalam peringatan Konferensi Asia-Afrika (KAA), tentu saja menjadi momen berharga bagi Indonesia untuk kembali memberikan kontribusi bagi perdamaian dunia. Dalam sejarahnya Konferensi Asia-Afrika pertama kali digelar pada 18-24 April tahun1955.
Indonesia dan negara lainnya seperti Myanmar, Srilanka, India, dan Pakistan menjadi inisiatornya. Selain untuk mempromosikan kerja sama ekonomi dan Asia-Afrika, gerakan ini juga dianggap sebagai sikap melawan kolonialisme Amerika Serikat dan Uni Soviet serta negara imperialis lainnya. Dan discussion board ini pula yang menjadi cikal bakal terbentuknya Gerakan Non-Blok pada 1961. Selain memperingati 60 tahun Konferensi Asia Afrika, dalam perhelatan ini juga akan diperingati 10 tahun kerja sama strategis negara-negara Asia dan Afrika, New Asia-Africa Partnership Strategic (NAPS).

Minggu, 12 April 2015

Wawasan Nusantara Tentang Perkembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Serta Tantangan Globalisasi di Dalam Masyarakat Indonesia
Disusun Oleh :
Aris Suyanto
Npm11213368
Kelas 2EA08

FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS GUNADARMA


Kata Pengantar


Puji dan syukur kami ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga saya dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Makalah ini penulis buat untuk melengkapi tugas mata kuliah “Pendidikan Kewarganegaraan”. Dalam makalah ini penulis membahas mengenai “Perkembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Serta Tantangan Globalisasi Di dalam Masyarakat Indonesia“. Penulis telah berusaha menyelesaikan makalah ini semaksimal mungkin namun masih banyak terdapat kekurangan. Dengan makalah ini diharapkan pembaca dapat lebih memahami mengenai hak dan kewajiban warga negara dalam membela negara. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.





Jakarta ,10 April 2015




DAFTAR ISI
                                                                                                                                                                                                
Bab I    Pendahuluan  
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan
Bab II   Pembahasan
Sejarah Teknologi Informasi
Peranan Teknologi Informasi
Dampak Positif dan Negatif Perkembangan Teknologi
Tantangan globalisasi di Masyarakat
Bab III  Penutupan
Kesimpulan
Daftar Pustaka    


BAB I
Pendahuluan

Latar Belakang
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global. Perkembangan teknologi yang semakin pesat mengakibatkan terjadinya globalisasi. Secara umum globalisasi adalah suatu perubahan sosial dalam bentuk semakin bertambahnya keterkaitan antara masyarakat dengan faktor-faktor yang terjadi akibat transkulturasi dan perkembangan teknologi. Secara umum globalisasi adalah suatu perubahan sosial dalam bentuk semakin bertambahnya keterkaitan antara masyarakat dengan faktor-faktor yang terjadi akibat transkulturasi dan perkembangan teknologi.
Rumusan Masalah
1.      Bagaimana sejarah teknologi informasi?
2.      Bagaimana peranan teknologi informasi?
3.      Apa dampak positif dan negatif perkembangan teknologi?
4.      Bagaimana tantangan globalisasi terhadap masyarakat?
Tujuan Masalah 
1.      Untuk mengetahui sejarah teknologi informasi.
2.      Untuk mengetahui peranan teknologi informasi.
3.      Untuk mengetahui dampak positif dan negatif perkembangan teknologi
4.      Untuk mengetahui tantangan globalisasi terhadap masyarakat


BAB II
Pembahasan

Sejarah Teknologi Informasi
Tahun 1455
Johann Guntenberg pertama kalinya menggunakan mesin cetak untuk mencetak plat huruf yang terbuat dari besi yang dapat diganti-ganti dalam bingkai yang terbuat dari kayu.
Tahun 1830, Augusta Lady Byron pertama kalinya menulis program komputer yang pertama di dunia dengan bekerja sama dengan Charles Babbage. Untuk dapat merealisasikan ini, mereka menggunakan mesin Analytical-nya. Alat tersebut didesain mampu memasukkan data, mengolah data, dan menghasilkan bentuk keluaran dalam sebuah kartu. Mesin ini dikenal sebagai bentuk komputer digital yang pertama walaupun cara kerjanya lebih bersifat mekanis daripada bersifat digital, mesin ini muncul 94 tahun sebelum komputer digital pertama ENIAC 1 dibentuk.
Tahun 1837
Samuel Morse mengembangkan telegraf dan bahasa kode Morse bersama Sir Wiliam Cook dan Sir Charles Wheatstone yang dikirim secara elektronik antara 2 (dua) tempat yang berjauhan melalui kabel yang menghubungkan kedua tempat tersebut. Pengiriman dan penerimaan informasi ini mampu untuk dikirim dan diterima pada saat yang hampir bersamaan waktunya. Penemuan ini memungkinkan informasi dapat diterima dan digunakan secara luas oleh masyarakat tanpa dihalangi oleh jarak dan waktu.
Tahun 1861
Gambar bergerak yang diproyeksikan ke dalam sebuah layar besar pertama kali digunakan sebagai cikal bakal film sekarang. Pada zaman dahulu proyektor ini berkembang dengan sebutan layar tancap.
Tahun 1876
Pada zaman ini ditandai dengan tokoh Melvyl Dewey yang mengembangkan sistem penulisan desimal.
Tahun 1877
1.      Alexander Graham Bell menciptakan dan mengembangkan perangkat telepon yang digunakan pertama kali secara umum.
2.      Edward Maybridge menemukan Fotografi dengan kecepatan tinggi.
Tahun 1899
Menggunakan system penyimpanan dalam tape (pita) magnetis yang pertama tetapi pada zaman ini penyimpanan masih bersifat analog belum digital.
Tahun 1923
Zvorkyn pada zaman ini menciptakan tabung TV yang pertama.
Tahun 1940
Dimulainya pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi pada masa Perang Dunia 2 yang dipergunakan untuk kepentingan pengiriman dan penerimaan dokumen-dokumen militer yang disimpan dalam bentuk magnetic tape.
Tahun 1945
Vannevar Bush mengembangkan sistem pengkodean menggunakan hypertext. Pada zaman ini penggunaan hypertext telah berkembang seiring dengan perkembangan desain website.
Tahun 1946
Pada zaman ini teknologi komputer digital pertama di dunia ENIAC I mulai dikembangkan walaupun belum begitu banyak pengguna tetapi teknologi komputer sudah digunakan pada instansi-instansi tertentu.
Tahun 1948
Para peneliti di Bell Telephone mengembangkan transistor.
Tahun 1957
1.      Jean Hoerni mengembangkan transistor planar. Teknologi ini dapat mengembangkan jutaan bahkan milyaran transistor dimasukan kedalam sebuah keping kecil kristal silicon.
2.      USSR (Rusia pada saat itu) meluncurkan Sputnik sebagai satelit bumi buatan pertama yang bertugas sebagai mata-mata. Sebagai balasannya Amerika membentuk Advance Research Projects Agency (ARPA) di bawah kewenangan Departemen Pertahanan Amerika untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dalam bidang pertahanan atau militer.
Tahun 1972
Pada masa ini Ray Tomlinson menciptakan sebuah program E-mail pertama yang digunakan untuk berkomunikasi pada jarak jauh dengan menggunakan teks. E-mail banyak disebut sebagai surat elektronik.
Tahun 1973-1990
Istilah internet diperkenalkan dalam sebuah paper mengenai TCP/IP kemudian dilakukan pengembangan sebuah protokol jaringan yang kemudian dikenal dengan istilah TCP/IP yang dikembangkan oleh grup dari DARPA. Pada tahun 1981 National Science Fondation mengembangkan Backbone yang disebut CSNET dengan kapasitas 56 Kbps untuk setiap institusi dalam pemerintahan. Kemudian pada tahun 1986 IETF mengembangkan sebuah server yang berfungsi sebagai alat koordinasi diantaranya: DDN, DARPA, ARPANET, dan Internet Gateway.
Tahun 1991- Sekarang
Sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi ketika CERN dalam menanggulangi biaya operasionalnya memungut bayaran dari para anggotanya. Pada tahun 1992 komunitas internet pertama kali dibentuk, kemudian diperkenalkan dengan istilah World Wide Web (WWW) oleh CERN. Pada tahun 1993, NSF membentuk interNIC dalam rangka untuk menyediakan jasa pelayanan internet menyangkut direktori dan penyimpanan data serta database (oleh AT&T), jasa registrasi (oleh Network Solution Inc), dan jasa informasi (oleh General Atomics/CERFnet). Pada tahun 1994 pertumbuhan internet melaju dengan sangat cepat dan mulai merambah ke dalam segala segi kehidupan manusia. Tahun 1995, perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi provider dengan membeli jaringan di Backbone.
Peranan Teknologi Informasi
 Bidang pendidikan (e-education)
Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dalam bidang pendidikan, maka pada saat ini sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh dengan menggunakan media internet untuk menghubungkan antara mahasiswa dengan gurunya, melihat nilai mahasiswa secara online, mengecek keuangan, melihat jadwal kuliah, mengirimkan berkas tugas yang diberikan guru dan sebagainya, semuanya itu sudah dapat dilakukan.Faktor utama dalam distance learning yang selama ini dianggap masalah adalah tidak adanya interaksi antara guru dan mahasiswanya.
Dalam Bidang Pemerintahan (e-government).
E-government mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintahan,seperti menggunakan intranet dan internet, yang mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis, dan kegiatan lainnya. Bisa merupakan suatu proses transaksi bisnis antara publik dengan pemerintah melalui sistem otomasi dan jaringan internet, lebih umum lagi dikenal sebagaiworld wide web. Pada intinya e-government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain. penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti: G2C (Governmet to Citizen), G2B (Government to Business), dan G2G (Government to Government).
Dampak Positif dan Negatif Perkembangan Teknologi
Dampak Positif Teknologi Informasi :
a. Dalam bidang pendidikan
·         Dapat mencari informasi-informasi pendidikan melalui internet
·         Sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan guru dan teman-teman
·         Munculnya media elektronik sebagai penunjang pembelajaran
·         Menjadikan metode-metode baru dalam kegiatan pembelajaran,sehingga tidak merasa jenuh
·         Efisiensi waktu.Karena tugas dapat di kirimkan melalui via online
b. Dalam bidang informasi dan komunikasi
·         Dapat berkomunikasi dengan orang-orang yang sangat jauh dari kita melalui telpon/handphone
·         Mendapatkan informasi lengkap mengenai keadaan seisi bumi melaui internet
·         Memudahkan dalam pelayanan perbankan
c. Dalam bidang sosial
·         Kompetisi yang tajam sehingga mendorong generasi muda yang berwawasan luas
·         Menumbuhkan rasa percaya diri
Dampak negatif Teknologi Informasi :
a. Dalam bidang pendidikan
·         Mengendorkan keinginan belajar anak.Dengan adanya game online,fb,twitter dll.
·         Disalahgunakan pemakaiannya untuk melihat situs-situs yang ditujukan untuk orang dewasa
·         Kemerosotan mental remaja
b. Dalam bidang informasi dan komunikasi
·         Oknum-oknum yang memanfaatkan situs seperti fb,sebagai media perkenalan yang didasari modus penculikan
·         Merajalelanya aksi penipuan melalui situs tertentu
c. Dalam bidang sosial
·         Mengikuti gaya hidup luar negeri.
Tantangan globalisasi di Masyarakat
·         Guncangan Budaya (Cultural Shock)
Yang dimaksud dengan guncangan budaya atau cultural shock adalah ketidaksesuaian unsur – unsur yang saling berbeda sehingga menghasilkan suatu pola kehidupan sosial yang tidak serasi fungsinya bagi masyarakat yang bersangkutan. Kadang – kadang ada unsur yang berubaj, sementara ada unsur lain yang tidak berubah atau tidak dapat menyesuaikan diri sehingga fungsinya terganggu. Keadaan demikian ini  dapat menyebabkan timbulnya suatu fungsi keadaan yang tidak seimbang dan tidak serasi dalam kehidupan.
·         Ketertinggalan Budaya (Cultural Lag)
        Ogburn menyatakan bahwa ketertinggalan kebudayaan adalah pertumbuhan atau perubahan unsur kebudayaan yang mengalami perubahan tidak sama cepatnya, Ia berpendapat bahwa perubahan pada kebudayaan material cenderung lebih cepat dibandingkan dengan kebudayaan yang immaterial. Ketidakseimbangan perubahan antara kebudayaan material dan kebudayaan immaterial inilah yang disebut ketertinggalan kebudayaan. Apabila ketidak seimbangan dapat segera dipulihkan kembali maka keadaan itu dinamakan sebagai proses penyesuaian (adjusment). Kalau tidak dapat menyesuaikan diri disebut dengan maladjusment. Selain guncangan budaya, masih ada dampak yang lain, yaitu sebagai berikut.
1.      Rasa gotong royong menipis
2.      Alkoholisme, bagi bangsa Indonesia yang hidup di alam tropis sebenarnya tidak terlalu membutuhkan minum – minuman yang mengandung alkohol.
3.      Bergesernya nilai dan norma bangsa Indonesia.
4.      Pengamalan agama terancam karena masuknya paham liberalisme dan komunisme merugikan jiwa religius bangsa Indonesia
5.      Hubungan kekeluargan menurun karena disibukkan pekerjaandan rekreasi ke tempat – tempat hiburan maupun wisata ke daerah atau negara lain.
6.      Lunturnya pemakaian dalam negeri.
7.      Kesenian tradisional kurang diminati golongan muda
8.      Menurunkan nilai dan norma sopan santun terhadap orang yang lebih tua dan kaum ibu karena kepentingan pribadi.


BAB III
Penutup

Kesimpulan
Teknologi itu sama dengan sebuah pisau yang bisa membawa manusia ke dua arah yang berbeda, yang pertama bisa membawa manusia ke jalan yang baik dengan segala kecanggihan yang dimiliki membuat manusia mendapat kemudahan di segala bidang (dampak positif) sedangkan yang kedua bisa membawa manusia ke dalamkesengsaraan yang disebabkan oleh penyalahgunaan kemajuan teknologi itu sendiri sendiri (dampak negatif) oleh karena itu kemajuan teknologi itu bisa berdampak positif dan dapat pula berdampak negatif, tergantung ke arah mana kita menjalankannya.




DAFTAR PUSTAKA 

wikipedia