Cara Membuat Link Bergoyang Di Blog

Sabtu, 20 Juni 2015

MARHABAN YA RAMADHAN

Selamat datang Ramadhan,Selamat datang bulan yang membawa rahmah, maghfirah dan ‘itqun minan-nar bagi kaum muslimin,bulan yang paling ditunggu oleh setiap kaum muslimin.
Dalam catatan sejarah dan periwayatan sahabat, ditemukan beberapa kebiasaan penting Rasulullah saw menghadapi kedatangan tamu agung yaitu bulan suci Ramadhan.

Pertama, Rasulullah saw memberitahukan dan mengingatkan anak dan istrinya, akan kedatangan Ramadhan yaitu bulan yang membawa keampunan, kemuliaan, barakah, penuh fadhilah dan bulan yang dapat mengangkat derajat seorang hamba menjadi muttaqin. Rasulullah saw juga mengajak keluarganya mempersiapkan diri secara fisik dan mental, untuk menjalankan ibadah secara maksimal di bulan Ramadhan, baik ibadah mahdhah maupun ibadah ghairu mahdhah (ibadah sosial).

Kedua, Rasulullah saw memiliki tradisi di akhir Syakban yaitu memperkenalkan Ramadhan dan mengajarkan hikmahnya kepada sahabat. Ramadhan adalah salah satu bulan dari kalender Islam, yang memiliki keutamaan (fadhilah) lebih, bila dibandingkan dengan bulan-bulan yang lain. Rasulullah saw menginformasikan filosofi, hikmah dan fadhilah Ramadhan kepada sahabat, agar termotivasi dan bersungguh-sungguh mengisi dan memanfaatkan Saidus-Syuhur sebagai bulan umatKu, kata Rasulullah saw.
Ketiga, Rasulullah saw mengencangkan ikat pinggangnya pada hari-hari terakhir Ramadhan. Makna kencangkan ikat pinggang dipahami para ulama dalam arti kiasan (majaz), dan bukan dalam makna tersurat berupa sabuk atau ikat pinggang harus ketat melekat pada pinggang. Makna yang sebenarnya adalah pada hari-hari terakhir bulan Ramadhan, Rasulullah saw menunjukan sikap mulia kepada kita betapa sungguh beliau memanfaatkan hari-hari terakhir Ramadhan penuh dengan qiyamul lail; tarawih, membaca Alquran, i’tikaf, zikir, berdoa, shalat jamaah, majelis ilmu, infaq, sadaqah dan berbagai macam ibadah lainnya.


Marhaban ya Ramadhan
Kehadiran Ramadhan di tengah kaum muslimin, memiliki kebanggaan dan makna tersendiri. Rasulullah saw menginformasikan kepada kita bahwa orang yang senang dan gembira dengan kedatangan bulan Ramadhan, maka Allah Swt akan melindungi jasadnya dari jilatan api neraka. Kegembiraan yang muncul dari kalangan kaum muslimin, dikarenakan bulan yang ditunggu-tunggu telah tiba. Ramadhan membawa rahmat, maghfirah dan melepaskan kita dari kungkungan api neraka.

"Kebahagiaan hati kita menyambut Ramadhan adalah bukti hadirnya getaran Iman didada kita. Pucuk pucuk Iman kembali merekah di Ramadhan ini, semoga kita bisa menjaga kuncup itu hinga mekar dan berbuah Syurga"

"Pucuk pucuk Iman kembali tumbuh dan terlahir kembali di Ramadhan ini, kuncup kuncupnya mulai merekah dan bermekaran menaburkan kebahagian dihati kita. Kerinduan hati kita menyambut Ramadhan adalah bukti hadirnya getaran Iman. Kebahagiaan itu terlahir dari pohon Iman dibelantara dada kita, kuncup itu akan terus berkembang dan menjelma dalam kelopak indah Ramadhan. Ramadhan yang nanti berbuah Syurga. Insha Allah... "

..:::Ahlan Ya Ramadhan:::..


Sesungguhnya Allah memerintahkan surga-Nya seraya berfirman, ''Bersiap-siaplah surga-Ku dan berhias diri untuk hamba-hamba-Ku, mereka beristirahat dari lelahnya dunia menuju rumah-Ku dan kemuliaan-Ku.''

Sesunguhnya Allah Yang Maha Suci dan Maha Tinggi berfirman :
"Puasa itu untuk-Ku dan Aku membalasnya. Orang yang berpuasa itu mendapat dua kegembiraan, yaitu ketika berbuka dan ketika bertemu dengan Tuhannya. Demi Dzat Yang jiwa Muhammad di tanganNya, sungguh bau busuknya mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah dari pada bau kasturi". (Al Hadits, dari Ali bin Abi Thalib ra).

Tidak ada komentar :

Posting Komentar