Selasa, 10 September 2013
Sabtu, 07 September 2013
10 Kampus Terbaik Versi TeSCA 2013
KOMPAS.com — PT Telekomunikasi Indonesia mengumumkan 10 perguruan tinggi terbaik di Indonesia dalam aspek teknologi informasi dan komunikasi. Dalam acara yang digelar pada Rabu (1/5/2013), ke-10 perguruan tinggi tersebut menerima Telkom Smart Campus Award (TeSCA) – The ICT’s Smartests Campus 2013.
Universitas Indonesia (UI) berada di peringkat teratas pemeringkatan TeSCA 2013. Diikuti oleh Universitas Gunadarma dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Direktur Enterprise & Wholesale Telkom, Muhammad Awaludin, mengatakan, penghargaan ini menjadi bagian untuk mendorong perguruan tinggi di Indonesia melakukan berbagai percepatan peningkatan kualitas melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam praktik belajar mengajar di kampus.
"Diharapkan perguruan tinggi di Indonesia beroleh potret yang lebih utuh tentang bagaimana sesungguhnya perguruan tinggi mampu meningkatkan daya saing dengan memanfaatkan ICT dan mengembangkan perguruan tinggi dengan standar kualitas setara World Class University," katanya seperti tertulis dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com.
Tahun ini, Telkom melakukan pemeringkatan terhadap 59 perguruan tinggi negeri dan 492 perguruan tinggi swasta. Jumlah kampus meningkat pesat dari lima tahun lalu yang hanya berjumlah 75 kampus.
Dalam rilis resmi dari pihak UI disebutkan, TeSCA – The ICT’s Smartests Campus 2013 ditentukan berdasarkan 11 indikator, yaitu:
1. tingkat konektivitas dari ICT yang digunakan
2. kelengkapan materi ICT
3. standar aplikasi (software) yang digunakan
4. kualitas literasi dosen dan visual yang menggunakan ICT
5. kebijakan yang mendukung ICT di kampus
6. manfaat ICT yang ada untuk masyarakat
7. partisipasi kampus dalam pendidikan nasional
8. ketersediaan sharing resource
9. fasilitas komputer yang memadai untuk penerapan ICT
10. penggunaan media IT yang ramah lingkungan
11. nilai penggunaan ICT yang ada untuk kegiatan penelitian yang berguna bagi masyarakat di sekitar kampus
"Diharapkan perguruan tinggi di Indonesia beroleh potret yang lebih utuh tentang bagaimana sesungguhnya perguruan tinggi mampu meningkatkan daya saing dengan memanfaatkan ICT dan mengembangkan perguruan tinggi dengan standar kualitas setara World Class University," katanya seperti tertulis dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com.
Tahun ini, Telkom melakukan pemeringkatan terhadap 59 perguruan tinggi negeri dan 492 perguruan tinggi swasta. Jumlah kampus meningkat pesat dari lima tahun lalu yang hanya berjumlah 75 kampus.
Dalam rilis resmi dari pihak UI disebutkan, TeSCA – The ICT’s Smartests Campus 2013 ditentukan berdasarkan 11 indikator, yaitu:
1. tingkat konektivitas dari ICT yang digunakan
2. kelengkapan materi ICT
3. standar aplikasi (software) yang digunakan
4. kualitas literasi dosen dan visual yang menggunakan ICT
5. kebijakan yang mendukung ICT di kampus
6. manfaat ICT yang ada untuk masyarakat
7. partisipasi kampus dalam pendidikan nasional
8. ketersediaan sharing resource
9. fasilitas komputer yang memadai untuk penerapan ICT
10. penggunaan media IT yang ramah lingkungan
11. nilai penggunaan ICT yang ada untuk kegiatan penelitian yang berguna bagi masyarakat di sekitar kampus
Berikut ini 10 besar kampus terbaik menurut TeSCA 2013 kategori nasional:
1. Universitas Indonesia
2. Universitas Gunadarma
3. Institut Teknologi Bandung
4. Universitas Padjadjaran
5. Universitas Airlangga
6. STMIK AMIKOM Yogyakarta
7. Universitas Bina Nusantara
8. Universitas Komputer Indonesia
9. Universitas Gadjah Mada
10. Universitas Kristen Duta Wacana
Sumber:KOMPAS.COM
Jumat, 06 September 2013
Cerita Untuk "SOLO" (GROJOGAN SEWU TAWANGMANGU)
TETESAN AIR TERJUN GROJOGAN SEWU
Air terjun seribu atau identik disebut Grojogan Sewu merupakan suatu
surga wisata alam kebanggaan kota Surakarta(solo). berjarak 37 km di sebelah timur kota Solo/Surakarta.
Bisa ditempuh dengan perjalanan darat selama 1-1.5jam. Air terjun yang
memiliki ketinggian 81 meter ini terletak di
dalam sebuah kawasan hutan lindung seluas 20 ha dan merupakan air terjun tertinggi di jawa tengah
yang sangat indah dan eksotik. Udara dingin khas pegunungan dan kabut dari
puncak gunung yang menyelimuti memberikan aura keindahan tersendiri.
Tawangmangu berada pada arel pegunungan yang subur berada di sisi barat lereng Gunung Lawu atau Gunung Sewu
yang dikelilingi oleh hutan dan perbukitan. Tawangmangu berada di ketinggian
1200 meter dpl. Dari Tawangmangu
dapat dimulai pendakian ke puncak Gunung Lawu (Pos Cemorokandang). Selain itu,
dari sini terdapat jalan tembus yang menuju keTelaga Sarangan di Magetan lewat Cemorosewu.
Untuk menuju lokasi air terjun kita harus menuruni
anak tangga yang tersusun rapi yang berjumlah 1.250 buah. Selama perjalanan
menuruni anak tangga kita bisa menikmati pemandangan khas hutan pinus untuk
mengusir rasa lelah. Dari kejauhan suara gemuruh air yang jatuh dari atas
terdengar jelas.
Setelah lelah melewati ribuan anak tangga,
pemandangan air terjun tertinggi di Jawa Tengah ini menghampar di depan mata.
Bila ingin melihat air terjun lebih dekat, kita harus melewati bebatuan tajam
dan besar.
Hutan Lindung dan Grojogan Sewu adalah kerajaan
kera. Banyak kera liar berkeliaran di pepohonan hutan lindung Tawangmangu. Tak
jarang kera-kera itu berbuat jahil kepada pengunjung dengan merebuat makanan,minuman,dan
barang pengunjung.
Jika di penanjakan gunung semeru ada nama mitos Bukit
Cinta,maka di grojogan sewu juga mempunyai mitos cinta ,pasalnya barang siapa
yang mengajak pasangannya ke Grojogan Sewu ,cepat atau lambat akan mengetahui
berjodoh atau tidak.
Di depan air terjun grojogan sewu terdapat sebuah
jembatan yang disebut "kretek pegat". mitosnya bahwa jembatan
tersebut sering mengakibatkan pegatan atau perceraian. Meskipun banyak beribu
mitos yang beredar,grojogan sewu merupakan suatu kekayaan wisata alam yang di
miliki jawa tengah,khususnya Indonesia.
Itulah sedikit pesona keindahan alam khas Indonesia yang patut kita
jaga dan perkenalkan ke mancanegara.indonesia bukan hanya Negara kaya akan
ragam suku bangsanya namun juga kaya akan pesona keindahan wisatanya.
Posted By @arisssuyanto
Kamis, 05 September 2013
Kisah
Office Boy Menjadi Vice President
Citibank
Ini adalah sebuah kisah yang
mengangkat sebuah pengorbanan,keuletan,dan ketekunan.semoga kisah ini menjadi
pelajaran bagi kita semua . beliau adalahg Houtman Zainal Arifin dilahirkan pada
tanggal 27 Juli 1950 di Kota Kediri Jawa Timur. Pengalaman hidupnya yang amat
inspiratif patut untuk disimak, yang awalnya ia hanya seorang office boy hingga
bisa menduduki jabatan nomor satu sebagai seorang Vice President Citibank.
Sekarang beliau berkerja sebagai direksi di perusahaan swasta, pengawas
keuangan di beberapa perusahaan swasta, komite audit BUMN, konsultan, penulis
serta dosen pasca sarjana di sebuah Universitas. Beliau dilahirkan dari keluarga
pas-pasan. Kisah hidup beliau dimulai ketika lulus dari SMA, Hotman merantau ke
Jakarta dan tinggal di daerah Kampung Bali dari tahun 1951-1974, Houtman
membawa mimpi di Jakarta untuk hidup berkecukupan dan menjadi orang sukses di
Ibukota, namun apa daya Di Jakarta ternyata Houtman harus menerima kenyataan
bahwa kehidupan ibukota ternyata sangat keras dan tidak mudah. Tidak ada
pilihan bagi seorang lulusan SMA di Jakarta, pekerjaan tidak mudah diperoleh.
Sewaktu tinggal di tanah abang, ayah beliau sakit keras. Orang tuanya ingin berobat, tetapi tidak mempunyai biaya yang cukup. Melihat keadaan seperti itu, beliau tidak mau menyerah. Dengan bermodal hanya Rp 2.000,- hasil pinjaman dari temannya, beliau menjadi pedagang asongan menjajakan perhiasan imitasi dari jalan raya hingga ke kolong jembatan mengarungi kerasnya kehidupan ibukota. Usaha dagangannya kemudian laku keras, namun ketika ia sudah menuai hasil dari usahanya, ternyata Tuhan memberinya cobaan, ketika petugas penertiban datang, dagangannya di injak hingga jatuh ke lumpur. Ketika semua dagangan beliau sudah rusak bercampur lumpur, ternyata teman-temannya yang dari kawula rendah seperti tukang sepatu, tukang sayur, dan lain-lain, beramai-ramai membersihkan dagangan beliau. Disini beliau mulai mendapatkan pengalaman berharga tentang kerasnya kehidupan Ibukota.
Tetapi kondisi seperti ini tidak membuat Houtman kehilangan cita-cita dan impian. Suatu ketika Houtman beristirahat di sebuah kolong jembatan, dia memperhatikan kendaran-kendaraan mewah yang berseliweran di jalan Jakarta. Para penumpang mobil tersebut berpakaian rapih, keren dan berdasi. Houtman remaja pun ingin seperti mereka, mengendarai kendaraan berpendingin, berpakaian necis dan tentu saja memiliki uang yang banyak. Saat itu juga Houtman menggantungkan cita-citanya setinggi langit, sebuah cita-cita dan tekad diazamkan dalam hatinya. Azam atau tekad yang kuat dari Houtman telah membuatnya ingin segera merubah nasib. Tanpa menunggu waktu lama Houtman segera memulai mengirimkan lamaran kerja ke setiap gedung bertingkat yang dia ketahui. Bila ada gedung yang menurutnya bagus maka pasti dengan segera dikirimkannya sebuah lamaran kerja. Houtman menyisihkan setiap keuntungan yang diperolehnya dari berdagang asongan digunakan untuk membiayai lamaran kerja.
Sampai di rumah, beliau melihat ada orang gila wara-wiri di sekitar rumah beliau. Orang gila itu hampir nggak pake baju. Beliau pada saat itu cuma punya baju 3 pasang. Hebatnya, beliau ikhlas memberi ke orang gila itu sepasang baju plus sabun plus sisir.
Sewaktu tinggal di tanah abang, ayah beliau sakit keras. Orang tuanya ingin berobat, tetapi tidak mempunyai biaya yang cukup. Melihat keadaan seperti itu, beliau tidak mau menyerah. Dengan bermodal hanya Rp 2.000,- hasil pinjaman dari temannya, beliau menjadi pedagang asongan menjajakan perhiasan imitasi dari jalan raya hingga ke kolong jembatan mengarungi kerasnya kehidupan ibukota. Usaha dagangannya kemudian laku keras, namun ketika ia sudah menuai hasil dari usahanya, ternyata Tuhan memberinya cobaan, ketika petugas penertiban datang, dagangannya di injak hingga jatuh ke lumpur. Ketika semua dagangan beliau sudah rusak bercampur lumpur, ternyata teman-temannya yang dari kawula rendah seperti tukang sepatu, tukang sayur, dan lain-lain, beramai-ramai membersihkan dagangan beliau. Disini beliau mulai mendapatkan pengalaman berharga tentang kerasnya kehidupan Ibukota.
Tetapi kondisi seperti ini tidak membuat Houtman kehilangan cita-cita dan impian. Suatu ketika Houtman beristirahat di sebuah kolong jembatan, dia memperhatikan kendaran-kendaraan mewah yang berseliweran di jalan Jakarta. Para penumpang mobil tersebut berpakaian rapih, keren dan berdasi. Houtman remaja pun ingin seperti mereka, mengendarai kendaraan berpendingin, berpakaian necis dan tentu saja memiliki uang yang banyak. Saat itu juga Houtman menggantungkan cita-citanya setinggi langit, sebuah cita-cita dan tekad diazamkan dalam hatinya. Azam atau tekad yang kuat dari Houtman telah membuatnya ingin segera merubah nasib. Tanpa menunggu waktu lama Houtman segera memulai mengirimkan lamaran kerja ke setiap gedung bertingkat yang dia ketahui. Bila ada gedung yang menurutnya bagus maka pasti dengan segera dikirimkannya sebuah lamaran kerja. Houtman menyisihkan setiap keuntungan yang diperolehnya dari berdagang asongan digunakan untuk membiayai lamaran kerja.
Sampai di rumah, beliau melihat ada orang gila wara-wiri di sekitar rumah beliau. Orang gila itu hampir nggak pake baju. Beliau pada saat itu cuma punya baju 3 pasang. Hebatnya, beliau ikhlas memberi ke orang gila itu sepasang baju plus sabun plus sisir.
Tuhan memang Maha Adil, Pada hari
ketiga setelah kejadian tersebut, Tiba-tiba datang surat yang menyatakan bila
beliau diterima menjadi OB disebuah perusahaan yang sangat terkenal dan
terkemuka di Dunia, The First National City Bank (citibank), sebuah bank
bonafid dari USA. Houtman pun diterima bekerja sebagai seorang Office Boy.
Sebuah jabatan paling dasar, paling bawah dalam sebuah hierarki organisasi
dengan tugas utama membersihkan ruangan kantor, wc, ruang kerja dan ruangan
lainnya.
Waktu jadi OB, beliau melihat
training. Karena jabatan beliau hanya OB, beliau tentu tidak dianggap. Bahasa
Inggris beliau pun cuma sekedar yes-no. Tapi beliau berprinsip, “Saya harus
berbuat. Saya harus pintar.” Setiap hari selama training itu, beliau ada di
depan pintu dan mencatat semuanya. Training officer-nya lama-lama jadi menyuruh
beliau masuk (tapi secara kasar). Si training officer mengumumkan pada para
trainer, “Pengumuman, dia tidak terdaftar dan dia tidak akan diuji,” kata
training officer. Mendengarnya, Houtman tidak terima. Dia sudah berada di
ruangan yang sama berarti dia sudah menjadi salah satu trainer juga dan juga
harus diuji.
Pak Houtman lalu menantang diri beliau sendiri, “Saya harus lulus!” batin beliau. Padahal saingan beliau adalah lulusan UI, Michigan, Ohio, ITB dan banyak universitas TOP lainnya. Sementara beliau, SMA bisa lulus aja udah untung. “Pokoknya harus lulus dan gak boleh jadi yang terakir,” tekad beliau. Tuhan memang Maha Besar, dari 34 orang beliau termasuk 4 besar dan beliau pada tahun 1978 dikirim ke Eropa.
Sebagai Office Boy Houtman selalu mengerjakan tugas dan pekerjaannya dengan baik. Terkadang dia rela membantu para staf dengan sukarela. Selepas sore saat seluruh pekerjaan telah usai Houtman berusaha menambah pengetahuan dengan bertanya tanya kepada para pegawai. Dia bertanya mengenai istilah istilah bank yang rumit, walaupun terkadang saat
bertanya dia menjadi bahan tertawaan atau sang staf mengernyitkan dahinya. Mungkin dalam benak pegawai ”ngapain nih OB nanya-nanya istilah bank segala, kayak ngerti aja”. Sampai akhirnya Houtman sedikit demi sedikit familiar dengan dengan istilah bank seperti Letter of Credit, Bank Garansi, Transfer, Kliring, dll
Pak Houtman lalu menantang diri beliau sendiri, “Saya harus lulus!” batin beliau. Padahal saingan beliau adalah lulusan UI, Michigan, Ohio, ITB dan banyak universitas TOP lainnya. Sementara beliau, SMA bisa lulus aja udah untung. “Pokoknya harus lulus dan gak boleh jadi yang terakir,” tekad beliau. Tuhan memang Maha Besar, dari 34 orang beliau termasuk 4 besar dan beliau pada tahun 1978 dikirim ke Eropa.
Sebagai Office Boy Houtman selalu mengerjakan tugas dan pekerjaannya dengan baik. Terkadang dia rela membantu para staf dengan sukarela. Selepas sore saat seluruh pekerjaan telah usai Houtman berusaha menambah pengetahuan dengan bertanya tanya kepada para pegawai. Dia bertanya mengenai istilah istilah bank yang rumit, walaupun terkadang saat
bertanya dia menjadi bahan tertawaan atau sang staf mengernyitkan dahinya. Mungkin dalam benak pegawai ”ngapain nih OB nanya-nanya istilah bank segala, kayak ngerti aja”. Sampai akhirnya Houtman sedikit demi sedikit familiar dengan dengan istilah bank seperti Letter of Credit, Bank Garansi, Transfer, Kliring, dll
Houtman cepat menguasai berbagai
pekerjaan yang diberikan dan selalu mengerjakan seluruh tugasnya dengan baik.
Dia pun ringan tangan untuk membantu orang lain, para staff dan atasannya. Sehingga
para staff pun tidak segan untuk membagi ilmu kepadanya. Sampai suatu
saat pejabat di Citibank mengangkatnya menjadi pegawai bank karena prestasi dan
kompetensi yang dimilikinya, padahal Houtman hanyalah lulusan SMA.
Kemudian ia pun di angkat menjadi pegawai di bank Citibank tersebut, Peristiwa
pengangkatan Houtman menjadi pegawai Bank menjadi berita luar biasa heboh dan
kontroversial. Bagaimana bisa seorang OB menjadi staff, bahkan rekan sesama OB
mencibir Houtman sebagai orang yang tidak konsisten. Houtman dianggap tidak
konsisten dengan tugasnya, “jika masuk OB, ya pensiun harus OB juga” begitu rekan sesama OB menggugat.
Houtman tidak patah semangat,
dicibir teman-teman bahkan rekan sesama staf pun tidak membuat goyah. Houtman
terus mengasah keterampilan dan berbagi membantu rekan kerjanya yang lain.
Hanya membantulah yang bisa diberikan oleh Houtman, karena materi tidak ia
miliki. Houtman tidak pernah lama dalam memegang suatu jabatan, sama seperti
ketika menjadi OB yang haus akan ilmu baru. Houtman selalu mencoba tantangan
dan pekerjaan baru. Sehingga karir Houtman melesat bak panah meninggalkan rekan
sesama OB bahkan staff yang mengajarinya tentang istilah bank
Sekitar 19 tahun kemudian sejak
Houtman masuk sebagai Office Boy di The First National City Bank, Houtman
kemudian mencapai jabatan tertingginya yaitu Vice President. Sebuah jabatan
puncak Citibank di Indonesia. Jabatan tertinggi Citibank sendiri berada di USA
yaitu Presiden Director yang tidak mungkin dijabat oleh orang Indonesia. Sampai
dengan saat ini belum ada yang mampu memecahkan rekor Houtman masuk sebagai OB
pensiun sebagai Vice President, dan hanya berpendidikan SMA. Houtman pun kini
pensiun dengan berbagai jabatan pernah diembannya, menjadi staf ahli citibank
asia pasifik, menjadi penasehat keuangan salah satu gubernur, menjabat CEO di
berbagai perusahaan dan menjadi inspirator bagi banyak orang.
Rabu, 04 September 2013
Cerita Untuk "KARIMUN JAWA"
SEPENGGAL CERITA DARI KARIMUN JAWA
Aris Suyanto-d'traveler
Mendengar kata Karimun Jawa,sudah merinding untuk di bayangkan bagaimana keindahan pulau terbaik yang di miliki Pulau Jawa ini. Jika Sulawesi boleh berbangga mempunyai Bunaken sebagai destinasi keindahan wisata pulau dan bawah lautnya,maka Jawa juga harus berbangga mempunyai Karimun Jawa sebagai andalan wisata alam bawah laut yang memiliki keindahan dengan berbagai biotanya.
Kali ini saya dan teman-teman akan berencana mengunjungi salah satu pulau tercantik pesona Indonesia ini yaitu PULAU KARIMUN JAWA.Karimunjawa adalah kepulauan di Laut Jawa yang termasuk dalam Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Dengan luas daratan ±1.500 hektar dan perairan ±110.000 hektare.
Pulau ini terdiri atas gugusan 27 pulau, 22 di antaranya adalah pulau tak berpenghuni cantik dengan pantai berpasir putih yang menawan.selain itu ,juga memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi, antara lain 69 marga karang keras, 353 spesies ikan karang dan 300 hektar hutan mangrove.
Ditempat ini juga kita bisa menemukan Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata), Penyu Hijau (Chelonia Mydas) dan Elang Laut Perut Putih (Haliaetus leucogaster) yang merupakan hewan yang terancam punah
Karena ini merupakan awal saya pergi ke pulau sana,saya menggunakan jasa tour wisata yang menawarkan fasilitas untuk menjelajahi surga yang tersembunyi di utara jawa ini.
Diving,snorkeling,dan lain sebagainya merupakan hal biasa yang kita lakukan di pulau ini.Untuk Spot Snorkeling terbaik di Karimunjawa berada Perairan Pulau Cemara Besar, Pulau Menjangan Besar, Pulau Menjangan Kecil, Pulau Tengah dan Pulau Cilik adalah beberapa spot snorkeling yang sering dikunjungi oleh wisatawan. Namun pada dasarnya, semua perairan di wilayah Kepulauan Karimunjawa adalah surga bagi terumbu karang, ikan, dan biota laut lainnya. Untuk Waktu terbaik untuk snorkeling di Karimunjawa terletak di tengah Laut Jawa yang memiliki perairan dan arus cukup tenang sehingga hampir sepanjang tahun adalah waktu yang tepat untuksnorkeling, kecuali bulan November - Januari ketika musim penghujan tiba dan lautan menjadi sedikit kurang bersahabat.
“Snorkeling, berenang, menyelam, islands hopping, menyusuri pantai, sunbathing, hiking/trekking, BBQ, camping, photo hunting, atau menikmati sunset yang indah akan membuat hari-hari Anda di Karimunjawa menyenangkan”
Selain diving dan snorkeling ada satu yang tidak akan bisa temukan dimanapun yaitu “berenang dengan hiu” . Di Karimun Jawa ini terdapat kolam penangkaran ikan hiu yang terdapat di Pulau Tengah dan Pulau Menjangan Besar yang juga menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi wisata lokal maupun mancanegara. Penggemar kegiatan yang memacu adrenaline bisa mencoba kesempatan untuk berenang bersama predator berbahaya ini.
Sekilas tentang jadwal kami selama di karimun jawa untuk 4 hari 3 malam:
Hari ke-1
Kegiatan :
Kegiatan :
§ 09.00-15.00 Menyeberang ke Pulau karimun jawa
§ 15.00-17.00 Ke penginapan
§ 17.00-18.00 Makan Malam
§ 18.00-21.00 jalan2 ke dermaga
§ 21.00-Istirahat
Hari ke-2
Kegiatan :
Kegiatan :
§ 06.00-07.00 Makan Pagi
§ 07.00-07.30 Persiapan menuju dermaga kecil
§ 07.30-10.00 Aktifitas di Pulau Menjangan Kecil
§ 10.00-12.00 Aktifitas di Pulau Cemara Besar
§ 12.00-13.00 Makan Siang dan Bakar ikan
§ 13.00-15.00 Aktifitas di di terumbu karang Gosong
§ 15.00-17.00 Aktifitas di Pantai Ujung Gelam
§ 17.00-18.00 Kembali ke pulau karimunjawa
§ 18.00-23.00 Acara santai 23.00-istirahat Malam
Hari ke-3
Kegiatan:
Kegiatan:
§ 06.00-07.00 Makan Pagi
§ 07.00-07.30 Persiapan menuju dermaga kecil
§ 07.30-10.00 Aktifitas di Pulau Tengah
§ 10.00-12.00 Aktifitas di Pulau Kecil
§ 12.00-13.00 Makan Siang dan Bakar ikan
§ 13.00-14.00 Aktifitas di Pulau Gosong
§ 14.00-16.00 Aktifitas di penangkaran Hiu
§ 16.00-17.00 Kembali ke Pulau Besar Karimun
§ 17.00-23.00 Acara santai
§ 23.00-Istirahat
Hari ke-4
Kegiatan
Kegiatan
§ 06.00-07.00 Sarapan pagi
§ 07.00-08.00 menuju dermaga besar
§ 08.00-14.00 Menyebrang kembali ke Pulau Jepara
kembali ke Jakarta
kembali ke Jakarta
“LUANGKAN WAKTUMU UNTUK SESAAT MENIKMATI PESONA KEINDAHAN PULAU KARIMUN JAWA,WALAUPUN SEKALI DALAM SEUMUR HIDUPMU ”
Karimun jawa akan menjadi sosok kenangan yang membekas di hati bagi semua pengunjungnya.,keindahan pulau,biota bawah laut ,serta tumbuh-tumbuhan yang sangat indah ,sulit untuk dilupakan dalam ingatan.semoga pemerintah sadar akan kekayaan pesona indonesia dan terus merawat destinasi keindahan pulau terbaik di jawa ini. Pantas saja pulau indah ini mendapat julukan “Karimunjawa, The Lost Treasure in Java”
Posted By @arisssuyanto
Minggu, 01 September 2013
About SMA Negeri 26 Jakarta
SELAMAT
DATANG 1
JUNI 2013
"CONGRATULATIONS SMAN 26 JAKARTA"
Ujian Nasional (UN) Tingkat SMA dan sederajat telah selesai
dilaksanakan pada April 2013 lalu. Saat itu sebanyak 7.344 siswa SMA, SMK dan
MA telah mengikuti ujian akhir sekolah atau biasa disebut Ujian Nasional.
Setelah melalui berbagai rintangan dari mulai kertas ujian yang rentan sobek,keterlambatan distribusi soal , dan masih banyak berbagai hal lainnya, Akhirnya hasil Ujian Nasional tingkat SMA itu akan di umumkan pada hari Jum;at,24 mei 2013.
Setelah melalui berbagai rintangan dari mulai kertas ujian yang rentan sobek,keterlambatan distribusi soal , dan masih banyak berbagai hal lainnya, Akhirnya hasil Ujian Nasional tingkat SMA itu akan di umumkan pada hari Jum;at,24 mei 2013.
Dari hasil akhir Ujian Nasional 2013 untuk tingkat sekolah menengah atas dan sederajat tersebut tercatat jumlah peserta UN SMA/MA tahun ajaran 2012–2013 adalah 1.581.286 siswa, dan siswa yang dinyatakan lulus UN berjumlah 1.573.036 siswa, sedangkan yang tidak lulus berjumlah 8.250 siswa.
Setelah dikeluarkannya pengumuman pada Jum'at,24 mei 2013 dengan
mengucap syukur alhamdulillah SMAN 26 JAKARTA angkatan 2013 dinyatakan LULUS
100%.
Dan acara selanjutnya dilanjutkan dengan hari pelepasan/wisuda pada tanggal 1 juni 2013.Dengan demikian siswa-siswi SMAN 26 JAKARTA dinyatakan telah tamat belajar di tingkat sekolah menengah atas.
Posted By
Langganan:
Postingan
(
Atom
)